Monoatomik, Diatomik, Poliatomik dan Termokimia

Posted by Unknown on Friday, November 22, 2013


Hal mendasar dalam menulis persamaan termokimia dalam pelajaran kimia adalah mengetahui jenis-jenis molekul unsur, mana yang monoatomik, diatomik, dan poliatomik. Siswa sering teledor dalam menuliskan unsur-unsur dalam persamaan termokimia. Misalnya untuk gas oksigen (dalam pernyataan kata-kata) jika ditulisakan dalam persamaan reaksi bukan ditulis O saja tetapi harus ditulis O2. Itulah mengapa ini saya katakan hal mendasar, dalam bahasan termokimia ini menjadi prinsip untuk menuliskan persamaan termokimia yang benar. Dengan menuliskan molekul unsur salah maka persamaan termokimia itu dianggap salah.
Pada termokimia, misalnya, ada definisi bahwa entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol senyawa langsung dari unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar. Nah sering siswa keliru atau lupa bahwa ada beberapa molekul unsur yang diatomik dan poliatomik. Padahal molekul unsur diatomik itu hanya ada 7 unsur, hidrogen H2, nitrogen N2, oksigen O2, fluor F2, klor Cl2, iod I2, brom Br2, dan yang poliatomik hanya fosfor P4, belerang S8 dan selenium Se8 saja. Di luar itu semua merupakan monoatomik. Dalam pernyataan sering kalau ditulis gas oksigen atau oksigen saja maka dalam persamaan reaksi harus di tulis O2. Siswa sering asal tulis semua monoatomik dalam menuliskan persamaan termokimia. Demikian pula untuk molekul lain sebagaimana tercantum itu.
Berikut referensi yang bagus mengenai molekul unsur yang monoatomik, diatomik, poliatomik. http://www.angelo.edu/faculty/kboudrea/periodic/physical_diatomics.htm
Ini adalah tekanan agar siswa tidak melakukan kesalahan lagi dan lagi. Penulisan persamaan termokimia sangat ketat karena didasarkan pada definisi-definisi tadi.
Contoh persamaan termokimia yang melibatkan unsur monoatomik, diatomik dan poliatomik sebagai berikut:
  1. Entalpi pembentukan standar MgSO4:
Mg(s) + 18 S8(s) + 2O2(g) →   MgSO4(g)       ΔH°f = –1285 kJ/mol
  1. Entalpi pembentukan standar PCl3:
¼ P4(g)32 Cl2(g) →  PCl3(l)      ΔH°f = –320 kJ/mol
Wassalam,

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment